Salam...
Saya berjalan-jalan di blog orang beberapa hari lepas
Dan terjumpa satu post yg memberi sedikit tamparan (maaf, bukan sedikit tapi banyak) pada saya dari blog ini yg sering saya kunjungi
Dan kata-kata ini saya copy paste dari blog tersebut
kata2 Ust Rahmat Abdullah ‘sang murabbi’:
“Saya melihat satu simpul kata yang diucapkan Imam Syahid Hasan Al Banna, “Nahnu qaumun ‘amaliyun”. Kita adalah kaum yang berorientasi pada amal. Artinya da’wah jangan hanya berputar pada memperkatakan masalah. Bukankah juga orientasi qur’an mengajak orang untuk beramal. Sehingga gaya bahasa Qur’an secara umum tidak membuat orang itu melamun, tetapi bekerja, beramal. Di situlah Rasulullah berhasil membentuk sahabat, untuk merasakan kenikmatan ilmu itu dengan beramal. Sementara kegelisahan di mana-mana itu karena orang asyik berkutat pada teori. Bahkan da’inya –naudzubillah- kalau da’inya sudah kering otaknya, kering hatinya sehingga mereka lebih banyak menyerap hal-hal yang informatif dan teoritik tanpa seimbang dengan amaliyahnya, baik amaliyah jasadiyah maupun qolbiyah. “
--------------------------------------------
Sayyid Qutub juga menyatakan dalam bukunya, Ar-Risalaat Ila Ukhti Muslimah.. (boleh download dari website ini.. tapi syaratnya perlu sign up sebelum download)
Tidak mungkin fikrah akan hidup tanpa menjelma ke dalam roh manusia dan kemudian mengamalkannya
Saya memuhasabah diri (dan mari memuhasabah bersama),
Adakah saya benar-benar menghayati kata-kata ini sebelum ini
kerana dalam mengikuti tarbiyah, mesti ada buahnya
dan penghasilan tarbiyah ialah amal dengan fikrah yg benar dan mantap
Memuhasabah diri. Memohon kekuatan agar terus istiqamah.
(P/S: Takut juga saya ingin berbicara tentang soal ini.. kerana menulis memang mudah.. Tapi ini peringatan buat diri saya terutamanya.. Dan izinkan saya berkongsi apa yg saya dapat..)
Semoga anda terus thabat. Dan doakan saya terus thabat.
Wallahua3lam
